Sabtu, 15 Jun 2013

12 di sungai tenggi - Google Blog Search

12 di sungai tenggi - Google Blog Search


tingkat pencemaran limbah <b>di</b> beberapa <b>sungai</b> sangat <b>tinggi</b>

Posted: 13 Jun 2013 07:56 PM PDT

images

Tingkat pencemaran limbah home industry di beberapa sungai yang ada di wilayah Kota Sukabumi sangat tinggi, bahkan berada di atas ambang batas normal. Analis Laboratorium Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Sukabumi, Agus Supanji, didampingi Kasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan KLH Kota Sukabumi, Doni Firmansyah menjelaskan, dari lima sungai yang ada di Kota Sukabumi, yakni Sungai Ciseureuh, Cijambe, Cipelang, Cisuda dan Citamiang, yang paling tinggi tingkat pencemaran airnya yakni sungai Citamiang, yang Fecal Coliform atau pencemaran bakterinya mencapai 204 ribu 500 per 100 mili liter.

Tingginya tingkat pencemaran air di sungai Citamiang ini, dikarenakan di wilayah tersebut banyak home industry pembuatan tahu dan tempe, yang kemungkinan besar limbahnya mengalir ke sungai Citamiang. Dikatakannya, akibat dari pencemaran limbah tersebut, air yang ada di sungai Citamiang tidak bisa digunakan langsung oleh warga masyarakat yang ada di sepanjang daerah aliran sungai tersebut, terutama untuk memenuhi kebutuhan MCK. Bahkan apabila akan dikonsumsi menjadi air bersih, harus menggunakan bak penampung air, dengan menggunakan saringan yang diisi tawas. Maksud dan tujuannya, untuk mengendapkan kotoran dan lumpur, yang mencemari air sungai tersebut. Untuk itu, Analis Laboratorium KLH Kota Sukabumi dan Kasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan KLH Kota Sukabumi, menghimbau kepada segenap lapisan warga masyarakat khususnya para pengusaha home industry di sekitar daerah aliran sungai Citamiang, untuk tidak membuang limbah ke sungai tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan Camat Citamiang, Punjul Saepul Hayat, S.STP., agar segenap lapisan warga masyarakat khususnya para pengusaha home industry, untuk tidak membuang limbah ke sungai Citamiang. Karena limbah home industry tersebut, bisa diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan menghasilkan, diantaranya dijadikan pakan ternak ikan atau sapi. Dengan demikian, home industry tersebut akan lebih maju dan meningkat, serta menjadi home industry yang ramah lingkungan.

Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya campur tangan dari berbagai pihak, khususnya dari seluruh instansi terkait, dengan secara gencar melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada segenap lapisan warga masyarakat, khususnya para pengusaha home industry, tentang bahaya pencemaran limbah ke sungai, termasuk pelatihan keterampilan tentang pengolahan limbah. Berkaitan dengan hal tersebut, Camat Citamiang akan mengundang seluruh instansi terkait dan para pengusaha home industry yang ada di wilayah Kecamatan Citamiang, untuk duduk bersama membahas permasalahan tersebut. Camat Citamiang juga mengungkapkan, pihaknya sering melakukan kerja bhakti dan gotong royong dengan segenap lapisan warga masyarakat, membersihkan aliran sungai atau yang lebih dikenal dengan sebutan Program Kali Bersih (Prokasih) di wilayah Kecamatan Citamiang, sekaligus menghimbau kepada segenap lapisan warga masyarakat, untuk tidak membuang sampah ke sungai.

Sumber: www.sukabumikota.go.id

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ads